search by google

Minggu, 16 Desember 2012

Bahan Referensi TA MO



Anda dapat mendownload  secara gratis per bab dari judul-judul di bawah ini. Dengan syarat hanya untuk dipergunakan sebagai bahan referensi bukan untuk di plagiat. Selamat mendownload…
Jumlah Pemesanan Yang Ekonomis Dari Persediaan Concentrated Dan Gula Dalam Menunjang Kelancaran Proses Poduksi PT. X
Analisis Sistem Antrian PT. Bank BNI Sebagai Upaya Peningkatan Efisiensi Pelayanan
Analisis Standar Waktu Produksi Terhadap Kelancaran Proses Produksi Pada PT. X
Evaluasi Perolehan Sertifikasi ISO 9001 Pada PT. X
Pengawasan Mutu Produksi Air Bersih Pada PT. X
Perencanaan Kebutuhan Bahan Baku Guna Meningkatkan Efisiensi Pada PT. Jaya Pari Steel
Evaluasi Perencanaan Produksi dengan Metode Linear Programming Guna Memaksimalkan Keuntungan Pada PT. X
Evaluasi Perencanaan Kebutuhan Bahan Baku Guna Kelancaran Proses Produksi Pada PT. X
Evaluasi Tata Letak Untuk Meningkatkan Produktivitas Pekerja Pada PT. Jaya Pari Steel
Manajemen Rantai Pasokan Pada Galeri-Galeri Operator GSM Di Semarang
Analisis Perencanaan Kebutuhan Bahan Pada PT. X Dengan Metode MRP
Evaluasi Tata Letak Mesin Untuk Mencari Total Pergerakan Yang Efisien Pada PT. X

SUMBER : tagratis.wordpress.com

apa itu Manajemen Oprasional?




Ada beberapa definisi manajemen operasi dari berbagai buku teks. Hampir semuanya berjalan senada. Ada baiknya saya kutip beberapa di antaranya sebagai berikut:

1. Kumpulan aktivitas untuk menciptakan nilai  dalam suatu produk, baik yang berbentuk barang maupun jasa, dengan cara mengubah input menjadi output. [Heizer and Render, 9th ed]
2. Perancangan, pengoperasian, dan perbaikan suatu sistem yang menciptakan dan mengantarkan produk dan jasa utama dari sebuah perusahaan [Chase et al, 11th ed]
3. Aktivitas manajemen [Plan-Do-Check (evaluation)-Action (improvement)] yang terkait dengan proses penciptaan nilai pada suatu produk dengan cara yang efektif dan efisien. [ini versi saya]

Untuk memahami pengertian Manajemen Operasi lebih jauh, kita dapat melihat komponen-komponen pembentuknya seperti pada gambar berikut:

Aktivitas manajemen

Kita dapat menggunakan pengertian yang lebih praktis dari manajemen yaitu siklus kegiatan merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melakukan perbaikan. Pengertian umum manajemen yang mengandung kegiatan merencanakan, mengorganisasikan, menggerakkan, dan mengendalikan lebih tepat jika digunakan dalam konteks organisasi secara menyeluruh.

Konsep IPO

Input-Proses-Output (IPO) menjadi inti dari aktivitas manajemen. Setiap proses pasti memiliki input dan output. Input dapat berupa material, bahan baku, komponen, bahan bakar, uang, tenaga kerja, jam orang, waktu atau sumber daya lainnya. Output merupakan hasil dari proses yang dicirikan dengan adanya nilai yang bertambah dari input yang diterima. Proses dikatakan baik jika mampu memberi nilai tambah pada input yang diterima. Terlepas apakah hasil aktivitas evaluasi terhadap proses menyatakan baik atau tidak, adanya indikator proses dapat menjadi pemicu aktivitas perbaikan. Hasilnya diharapkan setiap proses dapat menjadi lebih baik, lebih cepat, lebih murah dan/atau lebih aman.

Indikator Proses

Indikator proses diturunkan dari tipikal kebutuhan industri: Quality, Cost, Delivery (responsif), dan Safety
.Quality menyatakan kualitas yang dapat diterjemahkan sebagai upaya membuat produk dengan lebih baik dari kondisi sebelumnya atau lebih baik dalam pemenuhan spesifikasi.Cost menyatakan ukuran biaya yang dibutuhkan untuk melaksanakan suatu proses. Suatu proses makin baik bila memerlukan biaya lebih murahdengan output yang sama.Delivery/responsif menyatakan kecepatan perusahaan mengantarkan barang dan jasanya kepada pelanggan. Suatu proses makin baik jika dapat melakukannya lebih cepat. Termasuk ke dalam pengertian responsif adalah fleksibilitas perusahaan dalam membuat barang dan jasa yang dibutuhkan pelanggan.Safety menyatakan tingkat keamanan dan keselamatan kerja bagi karyawan dan belakangan diperluas hingga keamanan dampak proses bagi lingkungan. Proses yang lebih aman harus terus diupayakan dalam perbaikan proses.

Efisiensi dan Efektivitas

Efisiensi adalah ukuran tingkat penggunaan sumber daya dalam suatu proses. Semakin hemat/sedikit penggunaan sumber daya, maka prosesnya dikatakan semakin efisien. Proses yang efisien ditandai dengan perbaikan proses sehingga menjadi lebih murah dan lebih cepat.
Efektivitas adalah ukuran tingkat pemenuhan output atau tujuan proses. Semakin tinggi pencapaian target atau tujuan proses maka dikatakan proses tersebut semakin efektif. Proses yang efektif ditandai dengan perbaikan proses sehingga menjadi lebih baik dan lebih aman.
SUMBER : manajemenoprasional.com

Jelaskan apa yang dimaksud dengan manajemen operasi?


      Manajemen operasi adalah salah satu cabang manajemen yang kegiatannya mengatur agar dapat menciptakan dan menambah keguanaan suatu barang dan jasa. Untuk mengatur kegiatan ini, perlu dibuat keputusan-keputusan yang berhubungan dengna usaha-usaha untuk mencapai tugas agar barang dan jasa yang dihasilkan sesuai dengan apa yang direncanakan. dengan demikian, manajemen operasi menyangkut pengambilan keputusan yang berhubungan dengan proses produksi untuk mencapai tujuan organisasi atau perusahaan.

        Manajemen operasi adalah usaha untuk mengelola dengan cara optimal terhadap faktor-faktor produksi atau sumber seperti tenaga kerja, mesin, dan bahan baku yang ada. (SUKANTO)

        Manajemen operasional adalah usaha pengelolaan secara optimal penggunaan faktor produksi : tenaga kerja, mesin-mesin, peralatan, bahan mentah dan faktor produksi lainnya dalam proses transformasi menjadi berbagai produk barang dan jasa